Covering your entire face with your pillow as you try hard not to make that whimpering sound. You want to scream out loud but your entire family is asleep or may hear your cries. You want to stop crying but your heart is being squeezed up tight and tears just keep on rolling down your face. After a while you stop crying but the pain in your heart still remains as your head is filled with a million thoughts running through your head, making you unable to sleep.

I feel like I am sitting in a room full of people that I love, and you know what, they just don't care that I love them. They don't care whether or not I live or die. To them I'm just another girl, just another stranger. To me, they are my best friends, the only people I have left. (This is how I used to feel, all the time)

hit counter

Monday, February 27, 2012

SAKTI 2012


 Kepanjangan dari SAKTI adalah Studi dan Apresiasi Kepemimpinan siswa Teladan Indonesia. Acara SAKTI ini yang pertama kalinya diadakan di SMP Labschool Cibubur. Kalau di SMP Labschool Rawamangun namanya SAKSI, Studi dan Apresiasi Kepemimpinan siswa Seluruh Indonesia. SAKSI dilaksanakan tepat satu minggu sebelum SAKTI dilaksanakan. Tempat pelaksanaan nya sama, yaitu di Denharrahlat Kostrad Sangga Buana Karawang. Sebelum SAKTI dilaksanakan, ada Pra-SAKTI juga. Pra-SAKTI dilaksanakan mulai hari Selasa 14 Februari 2012 – Kamis 16 Februari 2012, Sedangkan SAKTI dilaksanakan mulai hari Jumat 17 Februari 2012 – Minggu 19 Februari 2012.
 Kegiatan Pra-SAKTI asik-asik lho, fisik kita dilatih oleh TNI Angkatan Darat agar bisa kuat menghadapi kegiatan SAKTI. Hari Selasa – Rabu kita jogging 3 putaran di jogging track sekitar lapangan basket sekolah. Ada pemanasan dan pendinginan juga tentunya. Setelah itu ada apel pagi, Pelatihan Baris-Berbaris (biasa disebut PBB), dan Pengecatan tongkat & pembuatan vandel. Untuk pengecatan & pembuatan vandel, beberapa orang dari setiap kelompok ditugaskan untuk mengecat tongkat, dan sisanya membuat vandel. Banyak juga yang memakai tangan untuk mengecat, termasuk aku. Seselesainya mengecat, hampir semuanya sibuk menghilangkan cat yang menempel pada tangan dengan thinner dan minyak tanah.
 Kegiatan SAKTI juga tidak kalah seru, pastinya. Ada Materi Kepemimpinan, Penyuluhan Bahaya NARKOBA, Materi KPK (Kumpulan Perkara Korupsi), Character Building, Out Bond, Parade Busana Daerah, Pentas Seni (setiap kelompok menampilkan performance sesuai dengan yang sudah ditentukan), Pengenalan Senjata, dan masih banyak lagi. Kalau sedang makan, biasanya terdapat gempa dan tsunami buatan (ditandai dengan sirene), kita harus menunduk sambil melanjutkan makan, dan dihitung sampai 20 hitungan, di malam hari, terkadang semua lampu dimatikan dan semuanya harus tetap melanjutkan makan. Pada saat akan melaksanakan kegiatan, satu angkatan dibagi menjadi 3 tim, setiap tim terdiri dari 5 kelompok. Aku masuk ke tim 1, tim 1 turun melewati anak tangga yang lumayan banyak, setelah itu naik kendaraan truk. Kita pergi menuju kolam renang.
 Sesampainya di kolam renang, kita diajari cara untuk membuat pelampung dari celana & membalikkan perahu LCR, serta mencoba nya. Saat akan membalikkan perahu LCR, kepalaku terkena besi yang berada di bagian tengah perahu. Sedikit terjedot, lumayan sakit lho, berhati-hatilah. Lalu kita ke tempat Sumpit, HellyPad, dan Kapak. Setelah itu kita melewati sawah dan terowongan hantu (ditutup dengan terpal, di dalamnya terdapat jantung pisang, botol aqua, atau kuas cat tembok yang digantung, serta aroma tidak sedap dari kotoran kerbau), kita harus melewati sungai agar bisa kembali ke barak. Sesampainya di barak, sirene berbunyi dan kita harus segera berkumpul, banyak yang belum sempat membersihkan diri dari kotoran kerbau dan lumpur. Kita makan siang, setelah itu solat dzuhur, lalu melanjutkan out bond lainnya.
 Yang belum sempat mencoba Helly Pad (panjangnya 9m), segera mengantre Helly Pad, termasuk aku. Yang lainnya, melanjutkan Out Bond lain (jembatan goyang, dan lain-lain). Setelah itu, yang lainnya turun melewati 225 anak tangga dan membersihkan diri serta bermain-main di sungai. Seselesainya aku dan beberapa teman-temanku mencoba Helly Pad, kita menyusul yang lainnya bermain di sungai. Aku menuntun temanku untuk berjalan bersama di sungai dan di jalan sebelum sungai. ± 5 menit setelah aku bermain di sungai, tiba-tiba “ PRIITTTT ! ! ” peluit TNI berbunyi, semuanya harus sudah naik keatas, kembali ke barak masing-masing, dan membersihkan diri serta solat magrib.
 Setelah itu, kita berkumpul untuk melihat Parade Busana Daerah (seperti fashion show, setiap kelompok diminta perwakilan satu orang untuk memakai pakaian adat sesuai dengan provinsi kelompok masing-masing) dan PENSI (Pentas Seni). Pensi kelompok ku, Fashion Show Mejeng di Jalan. Kita se-kelompok memakai pakaian untuk mejeng, aku memakai kemeja putih se-lengan, cardigan jeans, celana jeans panjang, kacamata ray-ban, dan topi. Agak aneh, aku memakai kacamata dengan lensa kaca berwarna gelap, di malam hari, tidak banyak yang bisa terlihat dengan jelas. Saat pentas, kita hanya mengobrol.
 Esoknya, packing untuk pulang! Yeah, inilah yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan murid. Setelah packing, kita solat subuh berjamaah. Lalu membersihkan diri, setelah itu sarapan bersama. Seselesainya sarapan, kita dijelaskan beberapa senjata dan pergi ke lapangan tembak untuk menyaksikan beberapa balon yang akan ditembak. Selanjutnya adalah apel, foto bersama, serta masuk ke bus untuk kembali ke sekolah.